Donald Trump lahir pada 14 Juni 1946 di Queens, New York sebagai putra dari Fred Trump,
ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di New York. Ia memiliki
tiga saudara, satu laki-laki dan 2 perempuan. Kakak perempuan tertua dia
adalah Maryanne Trump Barry, seorang hakim federal.Dan dia adalah
saudara dari Michael Forest. Ia pernah bersekolah di The Kew-Forest
School di Forest Hills, Queens, tetapi setelah kekacauan yang terjadi di
sana pada waktu ia berusia 13 tahun, orang tua Donald mengirimnya ke
Akademi Militer New York dengan harapan bahwa Donald akan menjadi orang
yang tangguh. Hal itu berjalan dengan lancar. Donald meraih penghargaan
akademis, bermain futbol pada tahun 1962, sepak bola pada tahun 1963,
dan baseball dari tahun 1962 – 1964 dan menjadi kapten tim baseball pada
tahun 1964.
Ted Tobias, seorang pelatih baseball ternama memberikan Coach’s Award kepada Donald pada tahun 1964. Setelah dipromosikan sebagai seorang Kapten Perwira-S4 pada masa seniornya, Donald dan seorang Perwira Sersan Satu Jeff Donaldson membentuk kelompok yang beranggotakan perwira-perwira. Trump pernah bersekolah di Universitas Fordham selama 2 tahun sebelum ia pindah ke Wharton School at the University of Pennsylvania. Setelah kelulusannya pada tahun 1968 dengan gelar Sarjana Ekonomi, ia bergabung dengan perusahaan real estate ayahnya. Di dalam bukunya, Trump : The Art of the Deal, Donald membahas tentang kehidupan universitasnya :
Ted Tobias, seorang pelatih baseball ternama memberikan Coach’s Award kepada Donald pada tahun 1964. Setelah dipromosikan sebagai seorang Kapten Perwira-S4 pada masa seniornya, Donald dan seorang Perwira Sersan Satu Jeff Donaldson membentuk kelompok yang beranggotakan perwira-perwira. Trump pernah bersekolah di Universitas Fordham selama 2 tahun sebelum ia pindah ke Wharton School at the University of Pennsylvania. Setelah kelulusannya pada tahun 1968 dengan gelar Sarjana Ekonomi, ia bergabung dengan perusahaan real estate ayahnya. Di dalam bukunya, Trump : The Art of the Deal, Donald membahas tentang kehidupan universitasnya :
"Setelah saya lulus dari Akademi Militer New York pada tahun 1964, saya
pernah berpikir untuk melanjutkan ke sekolah perfilman.. tetapi akhirnya
saya memutuskan bahwa real estate adalah bisnis yang jauh lebih baik.
Saya mulai dengan masuk ke Universitas Fordham.. tetapi setelah 2 tahun
di perguruan tinggi saya berpikir bahwa saya pasti bisa ke jenjang yang
lebih tinggi. Saya pun mendaftarkan diri ke Wharton School at the
University of Pennsylvania dan saya diterima.. dan sangat senang rasanya
setelah lulus. Saya langsung pulang ke rumah dan bekerja bersama ayah
saya.”
Saat berusia 13 tahun, orang tuanya mengirim ke sekolah militer New York
dengan harapan energinya tersalurkan secara langsung dan dia bisa
menjadi orang yang tegas yang selalu berbicara dengan baik. Pada saat
kuliah Trump menjadi pekerja honorer di kampusnya NYMA (New York
Military Academy). Pada tahun 1962, Trump bergabung dengan regu sepak
bola, kemudian pada tahun 1962 sampai 1964 dia masuk ke team bisbol dan
menjadi kaptennya. Trump pernah mendapat penghargaan Coachs Award tahun
1964 dan pernah dipromosikan menjadi Kapten Taruna Militer S4 (Cadet
Battalion Logistics Officer). Trump kuliah di Fordhan University selama
dua tahun sebelum dipindahkan ke Wharton School di University of
Pennsylvania. Setelah kuliah tahun 1968 pada jurusan ekonomi dengan
konsentrasi dibidang keuangan, ia bergabung di perusahaan penjualan
rumah mewah milik ayahnya. Saat itu statusnya masih lajang.
Trump memulai kariernya di perusahaan ayahnya, The Trump Organization yang berkonsentrasi di bidang penyewaan rumah kelas menengah. Salah satu proyek pertamanya adalah merenovasi komplek apartemen Swifton Village di Cincinnati, Ohio. Trump mengubah komplek apartemen 1200 unit dan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Ketika menjual kembali Swifton Village seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup keuntungan sebesar US$ 6 juta. Pada tahun 1970an, Trump mendapat keuntungan dari Pemerintah kota New York atas pembayaran pajak sebagai ganti krisis keuangan yang dihadapi Hotel Commodore. Trump juga sukses mengembangkan bidang properti untuk Javits Convention Center. Berkembangnya Javits Convention Center membuat Trump berurusan dengan pemerintah kota New York.
Salah satu proyeknya yang bernilai US$ 110 juta ternyata membuat New York membayar antara US$ 750 juta hingga US$ 1 milyar. Trump menawarkan untuk mengganti rugi proyek itu tapi tawarannya ditolak. Keadaan yang serupa terjadi ketika New York berusaha untuk merenovasi Wollman Rink di Central Park. Sebuah proyek di tahun 1980 yang ditagetkan selesai dalam 2,5 tahun, tetapi hingga tahun 1986 dan US$ 12 juta telah dikeluarkan proyek belum selesai. Trump menawarkan untuk menangani proyek itu dan dia menyelesaikannya dalam waktu 6 bulan dengan dana hanya US$ 2,750,000. Menariknya, selama awal tahun 1980an, Trump mengambil alih usaha jasa Roy Cohn, kepala Senat Komite Permanen pada Penyelidikan ( Senate Permanent Subcommittee on Investigations).
Pada tahun 1990, sebagai dampak dari resesi, Trump kesulitan membayar utangnya. Ia dihadapkan pada masalah pembayar pinjaman atas kasino ketiganya yaitu Taj Mahal yang setara dengan 1 milyar dollar dengan bunga sangat tinggi. Meski ia harus mempertahankan bisnisnya dengan tambahan pinjaman dan menunda pembayaran bunga pinjaman, pada tahun 1991 melonjaknya hutang membuat bisnisnya mengalami kemunduran yang besar. Bank -bank telah kehilangan ratusan juta dollar. Pada tanggal 2 November 1992, Trump Plaza Hotel terpaksa merencanakan paket perlindungan dari kebangkrutan setelah tidak mampu membayar tunggakan pinjaman. Dalam rencananya, Trump bersedia untuk memberikan 49 persen saham dari Hotel mewah tersebut. Kepada Citibank dan 5 penyandang dana lainnya. Namun sebaliknya, Trump menerima keadaan yang lebih baik yaitu menjabat posisi sebagai Chief Executive, meski tanpa bayaran.
Pada tahun 1994, Trump kehilangan 900 juta dollar dari rekening pribadinya dan kerugian drastis pada sektor bisnis sebesar 3,5 milyar dollar. Ketika dia dipaksa untuk meninggalkan Trump Shuttle, dia diharuskan untuk mengurus Trump Tower di New York City dan mengontrol 3 buah kasino di Atlantic City. Chase Manhattan Bank yang telah meminjamkan uang kepada Trump untuk membeli West Side Yards, yang merupakan parsel Manhattan terbesarnya, terpaksa harus dijual kepada pengembang-pengembang di Asia. Menurut anggota pembentuk Organisasi Trump, Trump tidak mengembalikan semua kepemilikan atas Real Estate. Para pemilik berjanji untuk memberikan 30 persen dari keuntungan manakala bangunan-bangunan tersebut selesai dikembangkan atau terjual. Hingga masa itu, para pemilik menginginkan apa yang telah Trump lakukan yaitu membangun kerja. Mereka kemudian memberikan model konstruksi terbaru dan dana manajemen untuk mempercepat pembangunan.
Trump memulai kariernya di perusahaan ayahnya, The Trump Organization yang berkonsentrasi di bidang penyewaan rumah kelas menengah. Salah satu proyek pertamanya adalah merenovasi komplek apartemen Swifton Village di Cincinnati, Ohio. Trump mengubah komplek apartemen 1200 unit dan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Ketika menjual kembali Swifton Village seharga US$ 12 juta, Trump Organization meraup keuntungan sebesar US$ 6 juta. Pada tahun 1970an, Trump mendapat keuntungan dari Pemerintah kota New York atas pembayaran pajak sebagai ganti krisis keuangan yang dihadapi Hotel Commodore. Trump juga sukses mengembangkan bidang properti untuk Javits Convention Center. Berkembangnya Javits Convention Center membuat Trump berurusan dengan pemerintah kota New York.
Salah satu proyeknya yang bernilai US$ 110 juta ternyata membuat New York membayar antara US$ 750 juta hingga US$ 1 milyar. Trump menawarkan untuk mengganti rugi proyek itu tapi tawarannya ditolak. Keadaan yang serupa terjadi ketika New York berusaha untuk merenovasi Wollman Rink di Central Park. Sebuah proyek di tahun 1980 yang ditagetkan selesai dalam 2,5 tahun, tetapi hingga tahun 1986 dan US$ 12 juta telah dikeluarkan proyek belum selesai. Trump menawarkan untuk menangani proyek itu dan dia menyelesaikannya dalam waktu 6 bulan dengan dana hanya US$ 2,750,000. Menariknya, selama awal tahun 1980an, Trump mengambil alih usaha jasa Roy Cohn, kepala Senat Komite Permanen pada Penyelidikan ( Senate Permanent Subcommittee on Investigations).
Pada tahun 1990, sebagai dampak dari resesi, Trump kesulitan membayar utangnya. Ia dihadapkan pada masalah pembayar pinjaman atas kasino ketiganya yaitu Taj Mahal yang setara dengan 1 milyar dollar dengan bunga sangat tinggi. Meski ia harus mempertahankan bisnisnya dengan tambahan pinjaman dan menunda pembayaran bunga pinjaman, pada tahun 1991 melonjaknya hutang membuat bisnisnya mengalami kemunduran yang besar. Bank -bank telah kehilangan ratusan juta dollar. Pada tanggal 2 November 1992, Trump Plaza Hotel terpaksa merencanakan paket perlindungan dari kebangkrutan setelah tidak mampu membayar tunggakan pinjaman. Dalam rencananya, Trump bersedia untuk memberikan 49 persen saham dari Hotel mewah tersebut. Kepada Citibank dan 5 penyandang dana lainnya. Namun sebaliknya, Trump menerima keadaan yang lebih baik yaitu menjabat posisi sebagai Chief Executive, meski tanpa bayaran.
Pada tahun 1994, Trump kehilangan 900 juta dollar dari rekening pribadinya dan kerugian drastis pada sektor bisnis sebesar 3,5 milyar dollar. Ketika dia dipaksa untuk meninggalkan Trump Shuttle, dia diharuskan untuk mengurus Trump Tower di New York City dan mengontrol 3 buah kasino di Atlantic City. Chase Manhattan Bank yang telah meminjamkan uang kepada Trump untuk membeli West Side Yards, yang merupakan parsel Manhattan terbesarnya, terpaksa harus dijual kepada pengembang-pengembang di Asia. Menurut anggota pembentuk Organisasi Trump, Trump tidak mengembalikan semua kepemilikan atas Real Estate. Para pemilik berjanji untuk memberikan 30 persen dari keuntungan manakala bangunan-bangunan tersebut selesai dikembangkan atau terjual. Hingga masa itu, para pemilik menginginkan apa yang telah Trump lakukan yaitu membangun kerja. Mereka kemudian memberikan model konstruksi terbaru dan dana manajemen untuk mempercepat pembangunan.
Donald Trump telah muncul di media dengan versi karikatur di seri-seri
televisi dan film-film seperti Home Alone 2, The Nanny, The Fresh Prince
of Bel Air, Pays of Our live dan sebagai karakter dia sendiri adalah
The Little Rascals, serta menjadi bintang tamu acara-acara talk show.
Tahun 2004, Trump menjadi produser eksekutif dan pembawa acara di NBC
acara realitas, The Apprentice, yang mana keduanya merupakan persaingan
grup manajemen kelas atas. Kontestan ada yang dipecat atau terminasi
dari permainan. Pemenang dari permainan ini akan dikontrak selama 1
tahun di perusahaan Trump dengan gaji 250 ribu dollar. Untuk satu tahun
pertama, Trump mendapat beyaran sebesar 50.000 dollar per episode, namun
karena acara tersebut sukses, ia kemudian dibayar 3 juta dollar per
episode, dan ini menjadi orang pertelevisian dengan bayaran tertinggi.
Pada tahun 2007 Trump mendapat penghargaan atas program The Apprentice
dengan menerima sebuah bintang di Hollywood Walk of Fame.
Trump juga dikenal sebagai penggemar Wrestling Entertaintment. Dia menjadi pembawa acara di Wrestles Mania IV dan V di Trump Palza, dan juga menampilkan beberapa selebritis pada acara Wresles Mania VII dan XX. Trump juga terlibat dalam acara WWE yang kemudian dikenal dengan “Perang Milyarder”. Cerita ini berawal ketika Trump mengumbar kata-kata bahwa ia dapat mengalahkan pemilik WWE, Vince McMahon dengan segala kemampuan. McMahon menjadi geram dan ia ingin bertarung dngan Trump satu lawan satu. Tapi keduanya sepakat untuk bertarung melalui pegulat mereka dalam acara Wrestle Mania 23. trump menunjuk Bobby Lashley sebagai petarung untuk melawan petarung McMahon, Umaga.
Organisasi Miss Universes dimiliki oleh Trump dan NBC. Organisasi ini memproduksi Miss Universe, Miss USA dan Miss Teen USA. Tahun 2005, Trump meluncurkan sebuah perusahaan pendidikan bisnis yang bernama Trump University. Pada suatu ketika Trump juga meluncurkan perusahaan-perusahaan yang ia beri nama Trump Buffet, Trump Catering dan Trump ice Cream Parlor. Januari 2006, Trump meluncurkan sebuah web side perjalanan online, GoTrump.com. Webside ini berisikan beberpa properti milik Trump seperti hotel dan biro-biro perjalan.
Trump juga dikenal sebagai penggemar Wrestling Entertaintment. Dia menjadi pembawa acara di Wrestles Mania IV dan V di Trump Palza, dan juga menampilkan beberapa selebritis pada acara Wresles Mania VII dan XX. Trump juga terlibat dalam acara WWE yang kemudian dikenal dengan “Perang Milyarder”. Cerita ini berawal ketika Trump mengumbar kata-kata bahwa ia dapat mengalahkan pemilik WWE, Vince McMahon dengan segala kemampuan. McMahon menjadi geram dan ia ingin bertarung dngan Trump satu lawan satu. Tapi keduanya sepakat untuk bertarung melalui pegulat mereka dalam acara Wrestle Mania 23. trump menunjuk Bobby Lashley sebagai petarung untuk melawan petarung McMahon, Umaga.
Organisasi Miss Universes dimiliki oleh Trump dan NBC. Organisasi ini memproduksi Miss Universe, Miss USA dan Miss Teen USA. Tahun 2005, Trump meluncurkan sebuah perusahaan pendidikan bisnis yang bernama Trump University. Pada suatu ketika Trump juga meluncurkan perusahaan-perusahaan yang ia beri nama Trump Buffet, Trump Catering dan Trump ice Cream Parlor. Januari 2006, Trump meluncurkan sebuah web side perjalanan online, GoTrump.com. Webside ini berisikan beberpa properti milik Trump seperti hotel dan biro-biro perjalan.
Trump menikah sebanyak 3 kali yaitu pertama dengan Ivana Zelnickova,
lahir tahun 1949, Trump menikahinya tahun 1977, Ivana melahirkan 3 orang
anak yaitu Donald Jr pada tanggal 31 Desember 1977, Ivanka pada tanggal
30 Oktober 1981 dan Eric tanggal 11 Januari 1984. Pada Tahun 1992
mereka bercerai. kemudian Marla Maples, lahir tahun 1963, Trump
menikahinya tahun 1993 dan mereka memiliki 1 anak yaitu Tiffany yang
lahir pada tanggal 13 Oktober 1993. kemudian Melanija Kanvs, lahir tahun
1970. Trump melamarnya tanggal 26 April 2004 kemudian menikahinya
tanggal 22 Januari 2005 di Bethesda, Pantai Palm, Florida. Hadir
padasaat itu Bill Clinton, Barbara Walters, Tony Bennett dan Radolph
Giulani. Mereka punya 1 anak yang lahir pada tanggal 20 Maret 2006.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar